Halaman
145
Kesenian
Dalam pelajaran terdahulu, kamu telah belajar me-
mahami isi berita. Dalam pelajaran ini, kamu akan lebih
paham informasi yang kamu dapatkan dari beragam sumber
berita.
Dalam pelajaran ini, kamu pun dapat mengemukakan
hal-hal yang menarik dari novel yang kamu baca. Selanjut-
nya, keterampilanmu dalam berbicara dapat kamu asah
dengan menjadi pembaca teks berita. Kamu juga bisa melatih
pengolahan kata dan pemilihan makna yang lebih mendalam
dengan menulis puisi bebas.
Pelajaran
10
S
u
m
b
e
r:
R
e
p
u
bl
ik
a
,
Se
p
t
e
m
b
e
r
2
0
04
Kamu akan mempelajari Pelajaran 10 ini selama 16 jam pelajaran.
1 jam pelajaran = 40 menit
terdiri
atas
menggunakan
melalui
dengan cara
Kesenian
Bahasa
Sastra
Menanggapi
Pembacaan
Cerpen
Mengemukakan
Berita
Membaca Teks
Berita
Menuliskan pokok-
pokok berita
Menyunting teks
berita
Mengemukakan
hal yang menarik
dari novel
Intonasi yang
tepat
Tanda
penjedaan
melalui
Merangkai
pokok-pokok
berita
Menanggapi
komentar teman
Mendeskripsikan
objek
Mendata objek
Menyunting puisi
Membaca Buku
Cerita Anak
Konsep Materi Pelajaran 10
dengan cara
dengan cara
Bahasa Indonesia Memperkaya Wawasanku
untuk Kelas VIII
146
A. Mengemukakan Berita
Kemampuan yang akan kamu miliki setelah mempelajari
pelajaran ini adalah sebagai berikut:
•
menuliskan pokok-pokok berita;
•
mampu merangkai pokok-pokok berita secara bervariasi
menjadi teks berita;
• menyunting teks berita.
Pada era teknologi informasi seperti sekarang, informasi
menjadi suatu hal yang sangat penting. Oleh karena itu, jika
tidak memiliki kemampuan menyimak yang baik, kamu akan
kesulitan menangkap informasi.
Kesenian
147
S
elamat siang, pemirsa
Jumat, 12 Januari 2007 dilakukan uji
coba Labs TV di SMP Labscool Rawamangun.
Liputan para siswa sekolah itu–yakni Adrian
dan kawan-kawan yang sudah diedit–ditayang-
kan di televisi. Liputan mereka bisa disaksi-
kan oleh guru dan siswa lainnya melalui
layar televisi yang tersedia di berbagai sudut
ruangan sekolah.
Saat uji coba, Labs TV menayangkan
acara yang berhubungan dengan aktivitas
persekolahan. Misalnya, info sekolah, pesan-
pesan dari kepala sekolah, atau bincang-
bincang dengan sejumlah narasumber. Semua
proses produksi, dari liputan, pengeditan,
sampai wawancara untuk siaran langsung,
dilakukan oleh para siswa. Pewawancara dan
presenter pun dilakoni oleh mereka sendiri.
Para siswa yang terlibat dalam produksi
amat antusias memainkan peran masing-
masing. Teman-temannya yang me
nyaksikan
acara tersebut tak kalah antusiasnya. Mereka
berkerumun di dekat televisi, menyaksikan
acara demi acara tayangan Labs TV yang
dipancarkan di lingkungan sekolah dari pukul
8.30
_
11.00 tersebut.
Ketua OSIS SMP Labschool, Iqbal Jordy
Purwanto, mengakui dari kegiatan ini ia mem-
peroleh pengalaman yang amat berharga.
Pernyataan senada dikemukakan Adrian.
Iqbal menuturkan bahwa dari pengalaman
ini, ia jadi bisa mengerti pertelevisian dan
tahu cara wawancara.
Sumber
:
Republika
, 4 Februari 2007
dengan penyesuaian
Sumber
:
www.kompasonline.com
Pada pembelajaran ini, kamu akan belajar mengemukakan
berita dengan mendengarkan rekaman berita, mendiskusikan
pokok-pokok berita, dan menulis pokok-pokok berita dengan
ejaan yang benar
Dengarkanlah dengan cermat pembacaan berita berikut.
Temanmu mencoba mengungkapkan kembali isi berita
tersebut dengan menjawab pertanyaan
apa, siapa, di mana, kapan,
mengapa,
dan
bagaimana
tentang berita yang
didengar. Berikut
ini hasil pekerjaan temanmu itu.
Berita tersebut berisi acara kegiatan uji coba Labs TV di SMP
Labscool Rawamangun. Adapun pelaksanaannya pada hari Jumat,
12 Januari 2007. Kegitan tersebut merupakan hasil liputan para
siswa sekolah itu, yakni Adrian dan kawan-kawan.
Acara uji coba tersebut menayangkan acara yang ber-
hubungan dengan aktivitas persekolahan. Misalnya, info sekolah,
pesan-pesan dari kepala sekolah, atau bincang-bincang dengan
Siaran Labs TV tentu tidak sebatas
siaran tunda atau
recorded
. Televisi sekolah
ini juga menyiar
kan liputan langsung dengan
mewawancarai sejumlah orang. Kepala
sekolah, ketua OSIS, dan orangtua siswa
adalah beberapa contoh yang diwawancara.
Sesekali materi acara di televisi itu diselingi
siaran musik.
Bahasa Indonesia Memperkaya Wawasanku
untuk Kelas VIII
148
Berdasarkan hasil pengungkapan dari temanmu tersebut,
mungkin redaksinya berbeda dengan teman lainnya, yang
penting isi beritanya tidak menyimpang dari asli. Selain
itu, prinsip penyampaian informasi adalah keakuratan. Jadi,
informasi yang kita sampaikan kepada orang lain harus sama
dengan sumber asalnya, tidak boleh ditambah-tambah ataupun
dikurangi. Namun demikian, maksud akurat tidak berarti
bentuk kata dan susunan katanya harus sama persis. Keakuratan
informasi harus dipertahankan dalam hal pokok-pokok atau
intisarinya. Adapun dalam teknis penyampaiannya, dapat saja
menggunakan kata-kata sendiri.
Perhatikan contoh informasi dari narasumber berikut.
Menjadi pianis agaknya sudah merupakan pilihan Sarah
Nakamura. Kini, pada usia sembilan tahun, gadis 'bau kencur' ini
telah menancapkan namanya sebagai pemain piano berbakat.
Orangtua Sarah memiliki alasan kuat untuk mendorong
putrinya belajar kesenian. Hal ini disebabkan, sejak usia dua
tahun, Sarah telah memperlihatkan bakatnya yang istimewa di
bidang seni musik. Saat berusia balita itu, Sarah senang dan
mampu menyanyi serta menari dengan tingkat ketepatan irama
dan nada yang akurat.
Penyampaian 1
Menjadi seorang pianis sudah merupakan pilihan hidup Sarah
Nakamura. Dalam usia ke sembilan tahun, ia sudah menjadi
seorang pemain piano penuh bakat.
Sarah mendapat dukungan penuh dari orangtuanya untuk
belajar musik. Orangtuanya beralasan bahwa dukungan itu
diberikan karena Sarah sudah menunjukkan bakatnya bermain
musik sejak usia dua tahun. Sejak balita, Sarah sudah bisa
bernyanyi dan menari dengan baik.
sejumlah narasumber. Tanggapan datang dari Ketua OSIS SMP
Labschool, Iqbal Jordy Purwanto. Ia mengakui, dari kegiatan
ini ia memperoleh pengalaman yang amat berharga.
Kesenian
149
Penyampaian 2
Menjadi pianis merupakan cita-cita Sarah sejak ia SD.
Bahkan, ketika di TK ia sudah berkata demikian. Oleh karena itu,
pantas apabila Sarah dalam usia muda sudah berkibar namanya
sebagai pianis cilik yang berkenamaan. Ia sering pentas dalam
berbagai festival di Jakarta.
Sarah memiliki bakat seni sejak dua tahun. Ketika itu,
ia sudah pandai menyanyi dan bahkan menari. Dengan alasan
itulah, kemudian orangtua Sarah mem
berikan dukung
an penuh.
Anak itu kemudian dikursuskan, dibelikan piano dan alat-alat
musik lain yang dibutuhkannya.
Taman Bahasa
Perhatikan cuplikan dari isi berita tersebut.
Orangtua Sarah memiliki alasan kuat untuk mendorong
putrinya belajar kesenian. Sebab, sejak usia dua tahun
Sarah telah memperlihatkan bakatnya yang istimewa di
bidang seni musik. Saat berusia balita itu, Sarah senang
dan mampu menyanyi serta menari dengan tingkat
ketepatan irama dan nada yang akurat.
Perhatikan kata
kesenian
,
seni musik, menyanyi,
dan
menari
. Keempat kata itu ternyata memiliki hubungan
yang erat. Kata
kesenian
maknanya lebih umum daripada
ketiga kata lainnya. Kata ini mencakup di dalamnya
seni
musik, menyanyi (seni suara), dan menari (seni tari)
. Oleh
karena itu,
kesenian
disebut dengan kata umum. Adapun
ketiga kata lainnya merupakan kata khusus.
Kata umum adalah kata yang ruang lingkup maknanya
mencakup hal-hal umum dan menyangkut aspek-aspek
yang lebih luas. Adapun kata khusus adalah kata yang
ruang lingkup maknanya mencakup hal-hal sempit atau
hanya pada aspek tertentu.
Bahasa Indonesia Memperkaya Wawasanku
untuk Kelas VIII
150
1. Bacakanlah informasi berikut ini oleh salah seorang temanmu.
Bersamaan dengan itu, simaklah informasi tersebut dengan
baik.
Sarah Nakamura, Pianis Cilik Penuh Bakat
Menjadi pianis agaknya sudah merupakan
pilihan Sarah Nakamura. Kini, pada usia
sembilan tahun, gadis 'bau kencur' ini telah
menancapkan namanya sebagai pemain piano
berbakat.
Kendati baru berumur kurang dari sepuluh
tahun, Sarah mampu memainkan karya-karya
komponis dunia yang punya tingkat kesulitan
tinggi. Tembang-tembang gubahan komponis
dunia yang tidak semua orang dewasa mampu
memainkannya, oleh Sarah dengan enteng
dilantunkan lewat per
mainan pianonya.
Pada 8 Maret 2002, yang bertempat di
auditorium Erasmus Huis, di Jln. H.R. Rasuna
Said, Jakarta, Sarah tampil dalam konser
'Resital Perdana'. Konser tersebut
digelar oleh
Sekolah Musik Inter
nasional Jakarta, Yayasan
Musik Internasional.
Bermain piano bagi Sarah bukanlah
kegiatan baru. Sejak usia lima tahun,
gadis cilik kelahiran Chicago (AS) ini mulai
mengikuti pelajaran main piano. Orangtuanya
yang warga negara Jepang, tetapi tinggal
di Indonesia, mengirim Sarah belajar piano
kepada Ibu Siti Noersiah.
Baru dua tahun berlatih main piano, Sarah
langsung sanggup memainkan tembang karya
F.J. Haydn bertitel "Sonata D Mayor HOB
Kata Umum
Kata Khusus
No.
melihat
binatang
bunga
menengok
menatap
melirik
menjenguk
kambing
kelinci
kuda
kerbau
sapi
mawar
melati
anggrek
kenanga
lili
1.
2.
3.
Perhatikan contoh lainnya berikut.
Latihan
Tabel 10.1 Format Kata Umum dan Kata Khusus
Kesenian
151
XVI/37". Lagu itu termasuk tembang wajib
ujian di Associated Board of Royal Scholl of
Music tingkat 8. Tanpa mengalami hambatan
berarti, Sarah memainkan lagu itu dalam
sebuah konser di Presiden Hotel, Jakarta.
Sumber
:
CD Image
Untuk memperdalam ilmu musiknya, Sarah
sekarang sedang meningkatkan keterampilan
bermain pianonya di bawah bimbingan Iswargia
R. Sudarno. Ia juga berguru kepada Akemi
Yokobori, mantan dosen Hochschule fur
Musik Koln
,
Jerman. Ia juga pernah mengikuti
master class
di bawah asuhan pianis Jerman,
Hansjorg Koch.
Dalam karier musiknya yang masih sangat
pendek, Sarah juga pernah tampil dalam
berbagai konser, seperti konser piano "Bachiana
Millenia" dan "Soiree Francaise" di Auditorium
Erasmus Huis. Selain itu, Sarah pernah pula
mencicipi nikmatnya tampil di Jakarta
Japanese School Festival
serta Sekolah Musik
Internasional Jakarta Studen Recitals
'.
Bocah Jepang kelahiran 1993 ini seperti-
nya benar-benar senantiasa menikmati per-
mainannya di atas tuts-
tuts piano menimba
ilmu dari banyak guru menjadi salah satu ciri
khas Sarah
Nakamura. Tidak aneh jika ia
kini juga belajar main biola pada I.G. Bagus
Wiswakarma. Dengan belajar memainkan
instrumen musik berbeda itu, Sarah memiliki
kesempatan besar buat melesat menjadi
musisi besar suatu saat nanti.
....
Sumber
:
Pikiran Rakyat
, Maret 2002
2. Tuliskan kembali informasi tersebut dalam pandanganmu
sendiri.
3. Bandingkan hasilnya dengan teman sebangkumu. Mintalah
temanmu untuk menilainya dengan menggunakan kata kunci
apa, siapa, bagaimana, kapan,
dan
mengapa.
4.
Cari dan daftarkanlah kata umum dan kata khusus dari teks berita
tersebut.
5. Lengkapilah kalimat-kalimat berikut dengan kata-kata yang
sesuai.
Kalimat
1. Malam ini saya tidak akan ... televisi.
2. Ayah sedang ... ibu di rumah sakit.
3. Mereka ... kejadian itu dengan sikap tidak percaya.
4. Budi ... orang gila itu dari balik jendela.
5. Dua orang polisi ... seorang pencuri kendaraan
bermotor.
Kata
a. melirik
b. menyaksikan
c. mengintip
d. menonton
e. menengok
Format Melengkapi Kalimat
Bahasa Indonesia Memperkaya Wawasanku
untuk Kelas VIII
152
1. Bentuklah kelompok yang anggotanya terdiri atas 5–6 orang.
2. Lakukanlah pesan berantai untuk setiap kelompok. Pesan akan
disampaikan oleh ketua kelas atau gurumu. Kelompok yang dapat
menyampaikan pesan itu secara akurat, itulah pemenangnya.
3.
Setelah permainan tersebut berakhir, kamu bertugas mendengarkan
sebuah informasi yang paling menarik dari berita yang disiarkan
televisi/radio malam ini.
4.
Catatlah pokok-pokok dan sumber informasi itu. Lalu, bandingkan
hasilnya dengan hasil teman-temanmu. Adakah perbedaannya?
Mana yang paling akurat?
5.
Ungkapkan kembali hasil pekerjaanmu di depan teman-temanmu
secara bergantian.
B. Menanggapi Hal yang Menarik
dari Kutipan Novel Remaja
Kemampuan yang akan kamu miliki setelah mempelajari
pelajaran ini adalah sebagai berikut:
•
mengemukakan hal yang menarik dari novel;
•
menanggapi dengan santun komentar teman tentang hal
yang menarik dari novel remaja terjemahan.
Pada pelajaran sebelumnya, kamu berlatih menjelaskan
unsur-unsur novel itu dari berbagai kutipan novel asli atau
terjemahan. Semua itu modal pengalaman untuk menanggapi
kutipan novel. Pada pelajaran kali ini, kamu akan berlatih
menanggapi hal yang menarik dari kutipan novel remaja.
6. Buatlah kalimat-kalimat atau paragraf menggunakan kata-kata
berikut.
a.
makhluk hidup – binatang
b.
binatang – unggas
c.
unggas – ayam
d. ayam – ayam ras
e.
ayam ras – ayam ras pedaging
Latihan Tambahan
Kesenian
153
"Kak, kenapa kaki Riri sulit untuk digerak-
kan? Riri,
kan
mau main bersama teman-
teman," keluh Riri kepada kakaknya.
"Kaki Riri
kan
masih sakit. Jadi, pantas
kalau kakinya sulit untuk digerakkan. Nanti
tak lama lagi juga kaki Riri sembuh," jawab
Andika berbohong.
Kata dokter yang menangani Riri, kaki
Riri akan sangat sulit untuk disembuhkan.
Satu-satunya cara untuk dapat mengobati
kaki Riri adalah dengan terapi yang biayanya
tidak sedikit. Itu pun kemung-kinan untuk
sembuh sangat kecil.
"Kakak kerja dulu. Hati-hati, ya!" pesan
Andika kepada adiknya.
Setiap hari, Andika selalu bekerja keras
untuk dapat mengumpulkan uang sebanyak
mungkin. Pikiran yang ada di benaknya adalah
bagaimana mencari uang sebanyak mungkin
untuk mengobati Riri.
"An, ayo kita istirahat.' ajak Tono, teman
kerja
nya, "Kamu tidak capek mengantar
barang ke sana kemari?"
"Saya tidak peduli dengan rasa capek
karena saya harus dapat mengumpulkan uang
secepatnya. Riri harus segera sembuh," jawab
Andika sambil mengusap keringatnya.
Setiap sehabis salat, Andika selalu ber-
doa untuk keselamatan adiknya. Dia selalu
berharap ada keajaiban di dalam hidupnya.
"Kak, kapan kaki Riri sembuh? Tahun
depan
kan
Riri mau masuk sekolah dasar?"
kembali Riri bertanya dengan pertanyaan
yang sama setiap hari.
"Riri sabar, ya! Riri, tadi Kakak bertemu
dengan Dokter Haris. Katanya, kamu harus
diterapi biar cepat sembuh. Riri mau
kan
menjalani terapi?"
Sumber
: "Keajaiban Tuhan", Riska Irnawati, 2003
"Memangnya kamu lagi latihan menyanyi?"
tanya mamanya.
"Iya, Ma.
Kan
Diana terpilih untuk ikut
festival nyanyi mewakili sekolah. Diana
disuruh berlatih di rumah," jawab Diana.
"Ohh... begitu? Baik, kalau begitu. Nanti
Mama bantu kamu. Nanti Mama sampaikan
kepada Papa supaya ia membelikan baju
yang pantas untuk kamu," kata mamanya
membesarkan hati Diana.
Sejak itulah, tim suksesnya jadi lebih
lengkap. Andina pun kini tak marah-marah
lagi, bahkan dia pun ikut mendukung Diana
berlatih di rumah dan memberi
support
di
sekolah.
Saat latihan terakhir kali, berdasarkan
evaluasi, Diana terpilih sebagai unggulan
pertama.
Di sebuah gedung pertunjukan yang
cukup mewah, Diana tampil bersama
saingan-saingannya dari sekolah lain. Diana
mendapat nomor undian untuk tampil pada
giliran kelima, sementara Ferty di urutan
kesepuluh.
"Tenangkan pikiranmu. Konsentrasikan
penuh dan kamu coba tampil maksimal. Kamu
jangan gugup oleh banyaknya penonton. Bapak
yakin kamu bisa," Pak Yusuf memberi instruksi
terakhirnya saat Diana mau tampil. Tepuk
tangan riuh rendah saat Diana melantunkan
lagu dengan sempurna.
Saat turun dari pentas, Diana disalami
pelatih dan guru-guru serta teman-teman
yang memberikan
support
. Malah, Bu Rina
yang mengurusi kostum dan
make up
,
merangkul dan menciumi Diana.
Ada enam juara yang dipilih dan pe-
nyebutannya dihitung mundur, dari juara
harapan sampai juara utama. Juara satu.
Enam, lima, empat... tiga... hingga pe-
nyebutan ketiga, nama Diana belum ter-
panggil juga. Makin tegang saja ketika hingga
hitungan dua juga belum disebut. Jangan-
jangan gagal jadi juara.
"Dan sebagai juara satunya adalah
... dari SLTP Negeri 3 dengan jumlah skor
847."
Cerita 2
Perhatikan kutipan-kutipan novel berikut.
Cerita 1
Bahasa Indonesia Memperkaya Wawasanku
untuk Kelas VIII
154
1. Bacalah penggalan novel berikut ini. Kemudian, secara ber-
kelompok, tentukanlah tema dan latarnya.
Menjelang hari raya ini, aku terbaring di rumah sakit. Dari
jendela kamar rumah sakit yang kudiami, aku bisa melihat
keluar dengan jelas. Hujan menderas, manusia-manusia menepi
pada kesunyian, lagu hujan, lagu keleneng becak. Di ruangan
ini, aku cuma berdua. Selisih satu ranjang, terbaring seorang
perempuan tua. Sendiri. Tidak kulihat semenjak aku di sini,
seorang pun yang menengoknya, yang mengajaknya bercakap,
kecuali dokter dan perawat yang memeriksanya. Itu pun sesuai
jadwal dan sebentar saja.
Sumber
:
Menjelang Hari Raya
, Zakh Syairun Madjid Surono
Kedua cuplikan tersebut sama-sama mengulas tentang
kasih sayang. Cerita 1 bercerita tentang kasih sayang seorang
kakak kepada adiknya. Adapun Cerita 2 tentang kasih sayang
ibu dan guru kepada anak atau muridnya. Walaupun memiliki
tema yang sama, kedua cerita itu tetap menarik karena disajikan
dalam sudut pandang yang berbeda.
Menggigil aku berjalan menyusuri perkampungan yang sudah
sunyi. Sepupuku, Riri, tampak menarik jaketnya. Ia berjalan agak
merapat di sampingku. Kami berdua sangat lelah. Seharian naik
bus dan kini kemalaman tiba di Kampung Sekar. Salahnya kami
tak sempat mengabari Paman. Beginilah kalau bepergian tanpa
rencana matang.
Kulirik sebentar arlojiku. Jam menunjukkan hampir pukul
dua belas kurang seperempat. Malam semakin sunyi. Apalagi,
jalan yang kami lewati sangat sepi. Hanya ada satu dua rumah
penduduk. Perkampungan yang ramai masih agak jauh. Namun,
berkas-berkas sinar lampu tampak dari kejauhan. Di sanalah
rumah Paman Sukri berada.
Sumber
:
Perjalanan Malam
, Mas Beng
2. Sajikan pendapat kelompokmu di depan teman-teman untuk
mendapat tanggapan.
Meledaklah tangis Diana dan semua
temannya. Lebih-lebih guru-guru tim sukses.
Diana berhasil menyabet juara I. Tak sia-
sialah hasil jerih payah latihannya. Andina,
kakaknya, pun menangis terharu. "Maafkan
Kakak, Diana. Kamu memang hebat...."
Sumber
:
Penyanyi Cilik
, Gilang Gumelar P.M., 2003
Latihan
Kesenian
155
1. Bacalah kutipan novel berikut ini.
Bagian 8
Bel terakhir berdering dan Nona Kraft
menutup pintu. la memandang berkeliling
pada kelas yang sunyi dan aneh, dan tidak
berkata sepatah pun untuk beberapa saat.
"Astaga," katanya pelan, hampir pada dirinya
sendiri, "Apakah ada yang mematikan mesin
soda?"
Beberapa anak lelaki tertawa. Tapi Ollie
tidak. Begitu juga Elvis.
"Apakah kalian lupa makan vitamin pagi
ini?"
Senyum lemah muncul pada wajah be-
berapa anak perempuan.
"Apakah kalian lupa bahwa hari ini
adalah Hari Proyek? Aku lihat kau membawa
balonmu, Elvis. Aku harap kalian semua juga
ingat membawa benda-benda yang kalian
perlukan." Ada gerakan perlahan, semua
mulai sedikit bersemangat lagi.
"Kita harus siap jam sepuluh pagi," kata
Nona Kraft. "Mengapa kita tidak segera mulai
bekerja? Tuan-tuan dan nona-nona, nyalakan
mesin kalian."
Biasanya akan ada lompatan di sana
sini bila mendengar kata-kata itu, kata-kata
yang dipakai pada awal balap mobil. Hari ini
berbeda. Dengan sangat tenang, pasangan
bergabung dengan pasangannya dan mulai
mengeluarkan proyek mereka.
"Apakah kau telah membawa pengibar
benderanya?" David bertanya pada Jilly.
Jilly meletakkannya di rak buku. David
membalikkannya dan memandang
nya dari
tiap sisi. "Bagus. Benar-benar bagus. Dan
aku membawa ini." la merogoh kantongnya
dan mengeluarkan kartu-kartu domino ke
rak buku.
"Untuk apa itu?" tanya Jilly.
"Aku terpikir untuk menggunakan ini
tadi malam," kata David. "Dengan ini, proyek
kita akan berjalan lebih lama. Kau akan lihat
sebentar."
"Sebaiknya kita coba dulu," kata Jilly.
"Untuk melihat apakah semuanya berjalan
seperti yang kita pikirkan."
Test kepik dan keanehan setengah jam
yang lalu berangsur-angsur lenyap saat semua
anak mengerjakan proyeknya.
Nona Kraft memandang berkeliling.
Matanya berhenti pada Elena, pada mata Elena
yang merah. la mendekatinya dan berkata
pelan. Elena menggelengkan kepalanya. Nona
Kraft memeluknya dan berjalan terus.
"Elvis," kata Peanut saat mereka meng-
ikatkan bel kristal itu ke salah satu balon. "Aku
benar-benar menyesal. Kami tidak bemaksud
membuatmu marah. Kau boleh meledakkan
semua balon kalau itu membuatmu merasa
lebih enak."
Tidak terlalu banyak yang diperlukan
Elvis untuk merasa lebih enak, seperti biasa-
nya. la nyengir. "Sungguh? Asyik!"
Cuma itu yang dapat dilakukan Peanut
untuk memperbaiki persahabatannya dengan
Elvis. "Dan," sambungnya, "apakah aku pernah
bilang bahwa aku benar-benar menyukai
sweater
Bulls
milikmu?"
Elvis memandang sweaternya dan me-
nepuk dadanya. "Aku harap aku akan tinggi.
Mungkin aku bisa bermain basket untuk
Bulls."
Peanut mulai merasa lebih enak. Tetapi
ia juga harus berbaikan dengan Ollie. Dan
dengan anak-anak perempuan–apa yang harus
dilakukannya pada mereka?
"Kalau kau ingin mengambil buku-
buku
nya," katanya pada Elvis, "aku akan
meng ikatkan
nya pada benang balon untuk
menahannya."
....
Sumber
: Novel
Lima Sekawan,
Enid Blyton
,
1999
Latihan Tambahan
Bahasa Indonesia Memperkaya Wawasanku
untuk Kelas VIII
156
2. Cermatilah daya tarik kutipan novel tersebut, baik berdasarkan
tema, alur, penokohan, latar, penggunaan bahasa, maupun unsur-
unsur lainnya. Cermati pula kelemahan-kelemahan yang mungkin
ada di dalamnya.
3.
Sampaikanlah pendapatmu itu di dalam diskusi kelas untuk men-
dapat tanggapan dari teman-temanmu.
C. Membacakan Teks Berita
Kemampuan yang akan kamu miliki setelah mempelajari
pelajaran ini adalah sebagai berikut:
• memberi tanda penjedaan dalam teks berita;
• membacakan teks berita dengan intonasi tepat.
Laporan yang disajikan oleh wartawan memang bisa
disampaikan secara tertulis, seperti yang biasa kita temukan di
koran-koran atau majalah. Berita bisa pula disampaikan secara
lisan, yakni dengan cara dibacakan. Cara ini biasa dilakukan
oleh penyiar televisi atau radio.
Membacakan berita tidak sama dengan cara membaca
berita. Membacakan berita adalah menyampaikan berita
untuk orang lain. Membacakan berita termasuk ke dalam
jenis membaca nyaring. Dalam kegiatan ini, seorang pembaca
berita harus memerhatikan intonasi, artikulasi, dan volume
suaranya.
Tugas membaca berita adalah membacakan berita
untuk orang lain dengan intonasi yang tepat serata atikulasi
dan volume suara yang jelas. Sebagai tahap awal, sebelum
membacakan sebuah berita sebaiknya kamu pahami duulu isi
berita tersebut. Setelah memahami berita tersebut, kamu mulai
dapat menentukan intonasi-intonasi dari naskah berita yang
akan kamu bacakan. Setelah itu, perhatikan luas ruangan kelas
atau tempat kam membacakan berita. Suaramu harus terdengar
oleh orang yang berada di paling ujung ruangan tersebut.
Perkirakanlah tingkat volume suara yang akan kamu gunakan.
Dalam membacakan teks berita, kamu juga harus memperhatikan
kejelasan ucapan, ekspresi wajah dan penampilan.
Untuk lebih jelasnya, perhatikanlah pembaca berita televisi.
Kalimat yang mereka ucapkan sangat tertata; demikian pula
dengan kualitas suara, enak didengar dan mudah dipahami,
bukan? Di samping itu, mereka pun sangat memerhatikan
ekspresi muka, seperti sorot mata dan gerakan kepala.
Kesenian
157
1. Secara bergiliran, bacakanlah berita berikut ini.
Para pemirsa remaja, ternyata kita punya
hari khusus. Setiap tanggal 12 Agustus, secara
inter
nasional, ada perayaan Hari Remaja.
Tahun ini merupakan peringatan yang kelima
dan dilaksanakan di Barcelona. Lalu, apa
pentingnya,
sih
?
World Youth Festival
(Festival Remaja
Dunia) di Barcelona tersebut diharapkan
dapat melibatkan peserta lebih kurang 10.000
remaja, lembaga swadaya masyarakat (LSM),
beberapa lembaga di lingkungan Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB), dan juga lembaga
lainnya. Adapun tema dari Hari Remaja tahun
ini ialah "
Youth in an Intergenera tional Society
"
(Remaja dalam Masyarakat Antargenerasi).
Dengan tema ini, PBB ingin menekankan
pentingnya membangun solidaritas di antara
generasi (orang muda dengan orangtua)
di setiap tingkatan, baik dalam keluarga,
masyarakat, maupun negara.
Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen)
PBB, sekarang ini jumlah orang muda di
bawah umur 25 tahun mencapai hampir
separuh dari populasi dunia. Pada tahun
2050 diperkirakan jumlah penduduk usia 60
tahun dan yang lebih tua akan mencapai tiga
kali lipat lebih, yaitu mendekati 1,9 miliar
jiwa. Disebutkan pula bahwa pada masa
akan datang, saling ketergantungan orang
muda dengan orangtua akan meningkat.
Pemberdayaan orang muda merupakan sebuah
persyaratan untuk memenuhi peningkatan
permintaan perawatan dari orang yang sudah
lebih tua dan persyaratan untuk pembangun-
an masya rakat keseluruhan.
Lebih lanjut, Sekjen PBB dalam pesannya
untuk peringatan Hari Remaja 2006 ini
menyebutkan bahwa orang muda di mana
saja harus memper
siapkan kerja yang berarti,
produktif, dan memper
siap
kan kehidupan
berkeluarga serta ber
masyarakat. Agar hal
tersebut berhasil, orang muda memerlukan
akses pendidikan dan perawatan kesehatan.
Orang muda juga harus bisa meng
hadapi
hambatan yang bisa membuat frustrasi dan
kegagalan dalam mengembangkan potensinya,
seperti terinfeksi HIV/AIDS, penggunaan
narkoba, kriminal, dan pengangguran.
Kita yang remaja ini ternyata mendapat
perhatian dan dipahami sebagai bagian yang
satu dengan anggota masyarakat lainnya.
Kita juga diingatkan betapa pentingnya
mempersiapkan diri selagi masih remaja untuk
berprestasi di berbagai hal, mampu menjaga
diri untuk tidak terkena HIV/AIDS, narkoba,
dan lain-lain. Akses pendidikan dan kesehatan
buat kita merupakan kebutuhan dasar yang
seharusnya bisa dipenuhi.
Latihan
Selamat Hari Remaja
Sumber
:
www.
fl
ickr.com
Lalu, bagaimana dengan kondisi kita
sekarang ini? Coba kita perhatikan kondisi di
sekitar kita, apakah teman yang seusia kita
semua sudah dapat menikmati pendidikan?
Kita sering melihat, mendengar, atau membaca
di media massa bahwa masih banyak, bahkan
semakin banyak, teman seusia kita yang tidak
bisa melanjutkan jenjang pendidikan yang
lebih tinggi karena tidak mampu membayar
uang sekolah. Beberapa bulan yang lalu malah
telah terjadi kasus bunuh diri oleh seorang
remaja gara-gara tidak mampu membayar
uang sekolahnya.
Bahasa Indonesia Memperkaya Wawasanku
untuk Kelas VIII
158
Di bidang kesehatan juga masih belum
sepenuhnya optimal memberikan akses kepada
kaum muda, termasuk juga remaja, apalagi
jika dikaitkan dengan hak-hak dalam kesehatan
reproduksi. Kasus HIV/AIDS sekarang ini juga
banyak dialami oleh kelompok orang muda,
demikian juga halnya dengan kasus narkoba,
semakin banyak saja orang muda terjerat
kasus narkoba. Sepertinya, kalau diperhatikan
apa yang ada di sekitar kita, kondisinya masih
jauh dari yang diharapkan oleh Sekjen PBB.
Sudah saatnya kita mulai berani me-
nyuarakan dan juga memperjuangkan berbagai
kondisi yang menghambat terwujudnya hak
asasi kita. Misalnya, dalam memperoleh akses
pendidikan maupun kesehatan. Sebagai bagian
dari keseluruhan masyarakat, orang muda juga
memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan
dan pekerjaan yang layak, ini juga harus
diperjuangkan. Sesungguhnya, negara dalam
hal ini memiliki kewajiban untuk menyediakan
pen
didikan, kesehatan, juga pekerjaan yang
layak bagi warga negaranya, termasuk orang
muda dan remaja.
Sumber
:
Kompas,
13 Agustus 2006
1.
Siapakah pembaca berita televisi yang kamu kagumi? Amatilah
cara atau kebiasaannya itu ketika sedang bertugas.
2. Kemukakan kebiasaan-kebiasaan yang kamu anggap khas dari
orang tersebut.
3.
Jelaskan pula hal-hal menarik lainnya dari pembaca berita itu.
2. Bersamaan dengan itu, teman-temanmu yang lain memberikan
penilaian dengan menggunakan format seperti berikut ini.
1. Intonasi
2. Artikulasi
3. Volume suara
4. Ekspresi
5. Penampilan
Aspek
Tanggapan
Nilai
4—5
6—7
8—9
8—9
Kurang
Cukup
Baik
Baik
Sekali
No.
Format Penilaian Pembacaan Berita
Latihan Tambahan
Kesenian
159
Lagu Gadis Itali
Kerling danau di pagi hari
Lonceng gereja bukit Itali
Jika musim tiba nanti
Jemput abang di teluk Nopoli.
Kerling danau di pagi hari
Lonceng gereja bukit Itali
Sedari abang lalu pergi
Adik rindu setiap hari.
Kerling danau di pagi hari
Lonceng gereja bukit Itali
Andai abang tak kembali
Adik menunggu sampai mati.
Batu tandus di kebun anggur
Pasir teduh di bawah nyiur
Abang lenyap hatiku hancur
Mengejar bayang di salju gugur.
Sumber
:
Belajar Berpuisi
, 2003
D.
Menulis Puisi Bebas Berdasarkan
To p i k Te r t e n t u
Kemampuan yang akan kamu miliki setelah mempelajari
pelajaran ini adalah sebagai berikut:
•
mendeskripsikan objek dalam larik-larik yang bersifat puitis;
•
menyunting sendiri puisi yang ditulisnya.
Pada Pelajaran 8 Bagian D, kamu telah menulis puisi bebas
berdasarkan objek tertentu. Kamu telah mengetahui objek yang
digunakan dalam puisi. Sekarang, kamu akan kembali menulis
puisi. Puisi yang akan kamu pelajari adalah menulis puisi
berdasarkan topik tertentu. Kamu harus terus berlatih supaya
kemampuanmu bertambah.
Untuk menjadi seorang penulis puisi, kamu perlu belajar
dari penulis-penulis lain. Misalnya, dengan membaca buku-
buku antologi puisi. Dari buku-buku tersebut, kamu dapat
mengetahui gaya puisi dari berbagai penyair. Dari situ, kamu
dapat berguru dan memperoleh banyak pelajaran cara menulis
puisi yang baik.
Perhatikan puisi Sitor Situmorang berikut ini.
Gambar 10.1
Menulis puisi adalah kegiatan yang
menyenangkan.
Sumber
: www.
imagegoogle.com
Bahasa Indonesia Memperkaya Wawasanku
untuk Kelas VIII
160
dan aku tiada kuasa
karena kecilku
aku yang naif
hina
dan
nista
dengan kasih pada-Mu
terus kunyalakan
dan adakah kau rasakan
serta menerimanya
Ungkapan yang ditampilkan penyair dalam petikan puisi
tersebut berupa pilihan kata
hina
dan
nista
merupakan gambaran
kesadaran bahwa manusia berasal dari setetes air kotor. Manusia
yang berasal dari benda yang hina dan nista itu berubah berharga
jika ia dituntun ke tempat yang berharga. Manusia akan menjadi
berharga jika dituntun dengan kasih-Nya. "Dengan kasih-Mu",
kata penyair. Oleh karena itu, kasih itu terus dinyalakan agar
mendapat perhatian dan kasih sayang dari Tuhan, meski dengan
sedikit ragu, "adalah kau rasakan serta menerimanya?"
Puisi tersebut mirip syair. Setiap baitnya terdiri atas empat
baris. Puisi tersebut sangat memerhatikan unsur persajakan atau
persamaan bunyi pada setiap akhir lariknya, yakni berpola
a-a-
a-a.
Bait pertama, misalnya, larik-lariknya berakhiran /i/, yakni
–ri, -li, - ti, li
. Ciri yang sama tampak pula pada bait kedua dan
ketiga, yakni sama-sama berakhiran /i/. Adapun bait keempat
berakhiran /ur/.
Pola persajakan seperti itu menjadikan puisi "Lagu Gadis Italia"
tampak harmonis dan enak didengar. Hanya saja, pola semacam
itu tidak perlu dipaksakan. Hal tersebut bisa menyebabkan makna
dari kata-kata itu menjadi hambar. Puisi-puisi modern tidak perlu
memiliki bentuk persajakan seperti itu.
Agar kamu lebih paham mengenai puisi, kamu harus
rajin membaca karya para penyair. Tentunya pula kamu harus
memahami ciri khas yang terdapat dalam sebuah puisi. Hal ini
akan lebih meningkatkan kepekaan kamu akan rasa berbahasa.
Agar lebih paham, sekarang kamu akan belajar kembali
memaknai sebuah puisi. Perhatikan petikan puisi karya A. Anwari
Lubis berikut dengan cermat.
Kesenian
161
Tuhanku
Aku ingin
Hidup dan Matiku
Hanya dalam belaian-Mu
Sumber
:
Belajar Berpuisi
, 2003
Pilihan kata
belaian
memiliki peran yang sangat penting
untuk menghasilkan suasana kasih sayang. Belaian biasanya
dilakukan oleh seorang ibu atau seorang kekasih yang sedang
dekat dengan anak atau kekasihnya. Belaian adalah salah satu
wujud dari kasih sayang di antara mereka.
Puisi yang menggambarkan citra manusia yang berserah
diri kepada Tuhan tersebut akan lebih terasa jika kita membaca
bait terakhir, "Hidup dan matiku hanya dalam belaian-Mu".
Petikan puisi tersebut menunjukkan bahwa penyair berkeinginan
dalam kasih sayang Tuhan selamanya.
Berikut ini penggalan akhir dari puisi tersebut.
1. Bayangkan sebuah pengalaman yang menurutmu paling berkesan
sepanjang hidupmu untuk dijadikan sebuah puisi. Pengalaman
itu bisa tentang sesuatu yang menggembirakan, menyedihkan,
menggelikan, atau menakutkan.
2. Untuk merangsang keluarnya kata-kata itu, kamu bisa pergi ke
tempat-tempat khusus, misalnya di taman sekolah, duduk di teras
kelas, atau berdiri dan bersandar di tiang.
3.
Bacakanlah puisimu itu di depan teman-temanmu. Bagaimanakah
tanggapan teman-temanmu atas pembacaan puisimu tersebut?
Lakukanlah hal yang sama terhadap teman-temanmu.
Latihan
Ringkasan Pelajaran 10
1. Berita adalah sajian informasi yang harus kita ikuti perkembangannya. Saat
mendengar berita, kamu harus memerhatikan tanda intonasi agar tidak terjadi salah
terima informasi saat kita mengemukakannya kembali.
2. Sama halnya dengan mendengarkan berita, membacakan teks berita memerlukan
tanda intonasi dan jeda yang tepat agar si penerima berita mudah memahaminya.
3. Banyak hal yang menarik dari dua novel yang berbeda. Meskipun tema yang
diemban terkadang sama tetapi sudut pandang penyajiannya berbeda.
4. Menulis puisi bebas harus memerhatikan rambu-rambu penulisan, seperti rima. Rima
dalam sebuah puisi memegang peranan penting dari estetika pendukung isi.
Bahasa Indonesia Memperkaya Wawasanku
untuk Kelas VIII
162
1. Jelaskanlah pikiran utama dalam petikan
berita tersebut.
Bisnis penerbangan adalah bisnis
mahal, rumit, dan persaingan pun
sangat ketat. Di bisnis inilah maskapai
penerbangan harus terjun. Sementara
itu, banyak maskapai lain harus
mengemban misi yang tidak ringan,
yaitu melayani rute-rute perintis.
Langit di sebelah timur bertambah
terang. Cahaya ungu-suram bertambah
lama bertambah kuning rupanya dan
kesudahan timbul di balik awan emas yang
bersusun matahari, mula-mula sepotong,
sebelah, sebelah dan kesudahannya
bulat sebagai bulan digambar-gambaran,
berseri-seri laksana orang tersenyum
memandang dunia.
(Novel
Anak Perawan di Sarang Penyamun)
Kerjakan soal-soal berikut dengan tepat.
3. Apakah tema bacaan berikut ini?
4.
Menurutmu, apa unsur utama dari petikan
novel berikut.
Revolusi teknologi informasi meng-
hasilkan berbagai produk dan program
baru di pasar dunia. Revolusi mengubah
berbagai segi kehidupan masyarakat.
Teknologi internet, CD ROM, dan
jaringan televisi interaktif yang mampu
menerobos batas kehidupan pribadi
sangat memengaruhi perkembangan
dunia.
2. Sebutkanlah tema dari puisi berikut.
Karena kasih-Mu
Engkau tentukan waktu
Sehari lima kali kita bertemu
(Amir Hamzah)
Mengukur Kemampuan
Banyak membaca atau mendengarkan sajian berita akan menambah pengetahuan.
Pengetahuan tersebut dapat dijadikan bahan bagi kita untuk kreatif menulis karya ilmiah
maupun karya sastra seperti puisi. Dengan pengetahuan yang luas, karya puisi yang
dihasilkan akan lebih baik. Selain itu, kamu akan menjadi seorang penyair terkenal
dengan rajin menulis puisi.
Evaluasi Pelajaran 10
163
Evaluasi Semester 2
1.
ping di atas pong
pong di atas ping
Unsur yang menarik dari cuplikan puisi
tersebut adalah ....
a. unsur bunyi
b. tipografi
c. keluguan
d. blak-blakan
2
.
Pemberitahuan informasi itu penting,
mengingat pestisida ilegal itu masih
beredar. Di dalam pestisida terkandung
bahan kimia yang membahayakan ke-
sehatan. Selain itu, karena bahan ini
di
gunakan pula untuk keperluan rumah
tangga.
Inti dari paragraf tersebut adalah ....
a.
Pemberian informasi itu penting.
b. Mengingat pestisida itu masih juga
beredar.
c.
Di dalam pestisida terkandung bahan-
bahan kimia yang membahayakan
kesehatan.
d. Selain itu, bahan ini digunakan pula
untuk keperluan rumah tangga.
3.
Bapak Kepala Sekolah serta Guru yang
terhormat. Alhamdulillah, dalam acara ini
saya diberi kesempatan tampil sebagai
wakil dari teman-teman Kelas IX.
Penggalan pidato tersebut termasuk ke
dalam ....
a. isi pidato
b. penutup pidato
c. pembuka pidato
d. kesimpulan pidato
4. Menyampaikan kembali secara tertulis
sebuah pesan yang diterima secara lisan
hendaknya menggunakan kalimat yang
....
a.
panjang agar jelas maksudnya
b.
singkat dan jelas, serta menggunakan
kata-kata yang mudah dipahami
c. singkat dan jelas boleh menggunakan
kata-kata asing
d. sesuai dengan kemampuan yang me-
nyampaikan pesan
5. Tiada kata terlambat untuk menuntut ilmu.
Kalimat tersebut berdasarkan maksudnya
termasuk ....
a. iklan
b. poster
c. slogan
d. imbauan
6. Sebelum ayam berkokok, mereka pergi ke
pasar. Kalimat tersebut termasuk kalimat
majemuk dengan perluasan ....
a. subjek
b. objek
c. predikat
d. keterangan
7.
Dalam rangka menyambut ulang tahun
sekolahmu, para murid akan mengadakan
berbagai kegiatan, di antaranya lomba
kebersihan, kerapian, dan cerdas cermat
antarkelas.
Poster yang sesuai dengan ilustrasi tersebut
adalah ....
a. Tunjukkan kemampuanmu dengan
menjadi juara.
b. Saksikan pentas kelas dalam HUT
sekolah.
c. Belajar dengan ulet menjamin keber-
hasilan Anda.
d.
Ajak keluarga Anda menikmati hibur-an
di sekolah.
8.
Setelah sarapan dan mengenakan pakaian
paling bagus, saya pergi sembahyang hari
raya ke Mesjid Sultan. Waktu itu saya masih
muda. Jadi, rupanya saya belum seburuk
sekarang. Tidak banyak, tetapi ada juga
tampang raja-raja. Saya dapati orang di
sana dengan pakaiannya yang bagus-bagus
dan bau-bauan yang semerbak.
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat.
Bahasa Indonesia Memperkaya Wawasanku
untuk Kelas VIII
164
Latar waktu dalam penggalan cerita ter-
sebut adalah ....
a. pagi
c. sore
b. siang
d. malam
9. "Ukirlah masa depanmu dengan prestasi
gemilang. Abaikan narkoba selamanya."
Slogan tersebut bertemakan ....
a. niaga
b. kegiatan
c. hiburan
d. pendidikan
10. Penulisan kata depan yang benar terdapat
pada kalimat ....
a.
"Kemana saja kamu selama ini?" kata
Bibi.
b. Kakaknya lebih kecil daripada adik-
nya.
c. Dari sini kesana lebarnya kira-kira 2
meter.
d. Dimana-mana banyak orang berjualan
"cimol".
B. Isilah titik-titik berikut dengan jawaban yang tepat.
1.
Aceng : "Min, pulang belanja dari mana?"
Amin : "Belanja dari pasar swalayan."
Aceng : "Mari, aku bantu membawakan barangmu."
Amin : "Terima kasih. Walaupun badanmu gendut, tetapi hatimu baik." (
sambil tertawa
)
Dendam-dendam kutanamkan ke dalam tanahku
Di atas apiku kubakar matahari
Luka-luka kubasuh dalam airku
Kepada anginku kutaburkan rindu-rindu
Karena Kasih-Mu
Engkau tentukan waktu
Sehari lima waktu kita bertemu
Karya Amir Hamzah
3. Perhatikan dialog berikut.
Karakter tokoh Amin dalam dialog tersebut adalah ....
4. Perhatikan kutipan puisi berikut.
5. Kutipan puisi berikut berisi tentang ....
(
1) Ketika sampai di depan stasiun, ia memandangi seluruh kereta yang lewat. (2) Dia
melambaikan tangannya kepada masinis, tetapi masinis tidak membalas. (3) Dilambai
kan-
nya tangannya kepada penumpang kereta itu, tetapi mereka juga tidak membalasnya. (4)
Mereka tidak tahu bahwa ia sangat membutuhkan perhatian.
Dalam rangka hari ulang tahun Kemerdekaan RI karang taruna di tempat tinggalmu akan
meng
adakan berbagai macam kegiatan, seperti lomba kebersihan, panjat pinang, cerdas
cermat, dan lomba karoke
.
Topik utama yang tepat berdasarkan paragraf tersebut terdapat pada nomor ....
2.
Poster yang sesuai untuk ilustrasi tersebut adalah ....
Puisi tersebut sebaiknya dibacakan dengan nada ....
Kesenian
165
Anirun, Suyatna. 1998.
Menjadi Aktor, Pengantar Seni Peran untuk Pentas dan Sinema
.
Bandung: Rekamedia Multi Prakarsa.
Ara, L. K. 2003.
Belajar Berpuisi dari Para Penyair Indonesia
. Bandung: Syamil Cipta
Media.
Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006.
Standar Isi
. Jakarta: Departemen Pendidikan
Nasional.
Blyton, Enid. 1987.
Novel Seri Lima Sekawan, di Pulau Harta
. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Blyton, Enid. 1999.
Novel Seri Lima Sekawan, Minggat
. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Blyton, Enid. 2000.
Misteri Pangeran Asing
. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Blyton, Enid. 2001.
Musim Panas di ST. Clare
. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Busye, Motinggo. 1961.
Malam Jahanam
. Jakarta: Pustaka Jaya.
Depag RI. 2001.
Ensiklopedi Islam untuk Pelajar
. Jakarta: Ichtiar Baru.
Departemen Pariwisata. 1989.
Jakarta-Indonesia (Panduan Wisata Indonesia)
. Bali:
Intermedia.
Depdikbud. 1998.
Pentas Sastra
. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Depdikbud. 2000.
Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia.
Edisi ke-3. Jakarta: Balai Pustaka,
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Depdiknas. 2005.
Kamus Besar Bahasa Indonesia
. Edisi ke-3. Jakarta: Balai Pustaka, Pusat
Bahasa.
Hayden, Torey. 2004.
Sheila, Luka Hati Seorang Gadis Kecil
. Bandung: Qanita.
Hitchcock, Alfred. 1981.
Seri Novel Trio Detektif, Misteri Tengkorak Bersuara
. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
Hitchcock, Alfred. 1998.
Seri Novel Trio Detektif, Misteri Kurcaci Ajaib
. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
Ibbotson, Eva. 2003.
Not Just a Witch
. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Nurgiantoro, Burhan. 1995.
Teori Pengkajian Sastra
. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press.
Nurhadi. 1987.
Membaca Cepat dan Efektif
. Bandung: Sinar Baru.
Parera, Daniel. 1987.
Menulis Tertib dan Sistematis
. Jakarta: Erlangga.
Daftar Pustaka
Bahasa Indonesia Memperkaya Wawasanku
untuk Kelas VIII
166
Ramlan, M. 1982.
Ilmu Bahasa Indonesia: Morfologi Suatu Tinjauan Deskriptif
. Yogyakarta:
UP Karyono.
Riantiarno, N. 1995.
Semar Gugat
. Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya.
Rowling, J. K. 2000.
Harry Potter, and the Chamber of Secrets.
Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Tarigan, Djago. 1987.
Membina Keterampilan Menulis Paragraf
. Bandung: Angkasa.
Tarigan, Henry Guntur. 1984.
Prinsip-Prinsip Dasar Sastra
. Bandung: Angkasa.
Waluyo. 2000.
Mengembangkan Bakat
. Gresik: Bintang Pelajar.
Sumber lain
www.idefoundation.org
www.republika.co.id
www.cartage.org.lb
www.sekolahrakyat.com
www.kompas.com
www.serambinews.com
Sumber bacaan
Femina,
Juni 2007
Kompas,
30 Agustus 2006
Kompas,
7 Desember 2004
Pikiran Rakyat,
Agustus 2004